MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
CINTA, KASIH, DAN SAYANG
NAMA : ARI
KURNIAWAN
NPM
: 51416033
KELAS :
1IA16
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan
limpahan rahmatNya lah tugas ini selesai dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Cinta,
Kasih, dan Sayang", yang menurut kami dapat memberikan manfaat besar bagi
kita untuk dipelajari. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf bila ada kesalahan
dalam isi makalah ini, dan ada tulisan yang menyinggung perasaan pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup dengan sendiri. Manusia
diciptakan oleh ALLAH SWT sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu
sama lain. Di dalam kehidupannya manusia memiliki keinginan untuk
bersosialisasi dengan sesamanya. Hal ini merupakan salah satu kodrat manusia
yang selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
Kita tidak bisa seenaknya melakukan hal-hal menurut keinginan kita sendiri itu
karena kita adalah makhluk sosial. Hidup tanpa bantuan dari orang lain tidak
akan bisa berjalan dengan baik dan tidak akan bisa tercapai. Sering kita lihat
dan mungkin kita alami betapa sulitnya kita tanpa ada teman yang bisa membantu
dan menemani kita, kita tidak akan bisa berinteraksi dan bersosialisasi.
Makhluk individu dan makhluk sosial sangat berkaitan erat dalam kehidupan
sehari-hari.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah diatas, penulis merumuskan rumusan makalah sebagai berikut:
1.
Apa arti dari Cinta, Kasih, dan Sayang?
2.
Apa perbedaan Cinta, Kasih, dan Sayang?
3. Bagaimana cara Menunjukkan Cinta, Kasih, dan Sayang?
C.
Tujuan Makalah
Makalah ini ditulis agar
penulis dan pembaca mampu mempelajari tentang Cinta, Kasih dan Sayang, dan memahami arti Cinta, Kasih dan Sayang.kwkw
D.
Manfaat Makalah
1.
Penulis, sebagai wahana penambahan pengetahuan dan arti sebenarnya dari Cinta,
Kasih, dan Sayang.
2.
Pembaca, sebagai media informasi tentang Cinta, Kasih, dan Sayang
E. Prosedur
Makalah
Prosedur yang dilakukan oleh
Penulis yaitu dengan menggunakan metode:
1.
Metode Perpustakaan
Metode yang dilakukan dengan
cara membaca buku dan melihat ulang kembali apa yang akan digunakan.
2.
Metode Deskriptif
Metode ini menguraikan
permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif.
Data tersebut diolah dengan
teknis analisis isi melalui kegiatan mengeksposisikan data serta
mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema makalah. Selain itu , penulis
melakukan browsing internet
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Cinta
Cinta
memang akan menjadi tema kehidupan yang takan pernah usang untuk dibahas.
Apalagi di kalangan muda. Pada masa muda inilah biasanya seorang insan
mencicipi manisnya cinta sekaligus merasakan bagaimana rasanya pahitnya putus
cinta. Dengan fakta biologis yang terdapat pada masa puber cinta dapat
menjadikan seseorang menuju ke arah positif atau sebaliknya, bahkan ada yang
berakhir dengan bunuh diri.
Pengertian cinta itu sendiri sulit dibedakan batasan ataupun
pengertiannya, karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang
dimiliki individu. Dan sifatnya pun subyektif sehingga setiap individu akan
mempunyai makna yang berbeda tergantung pada penghayatan serta pengalamannya.
Penulis selalu beranggapan bahwa cinta tak pernah menyakiti, dan juga takkan
pernah menyesatkan seseorang pada keburukan. Untuk itu, perlu kita kaji arti
cinta dari sisi lain yang kadang jarang kita pahami.
Menurut Kahlil Gibran, cinta ialah perasaan
untuk dirinya sendiri. Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta
adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita
tanpa cinta.
Cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta ,
kita cinta terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia
yang harus kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan
kepada kita di dunia , jangan lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh
Allah Swt , kita harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan
dan menjauhi segala larangannnya. Oleh karena itu, janganlah kita memandang
kata cinta sebelah mata, karena arti cinta yang sebenarnya lebih bermakna
dibandingkan sekedar berdua dengan orang yang kita suka.
B. Kasih
Kasih
adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul
apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga
bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Dan
kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi
bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut
membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.
Makna
kasih yang sesungguhnya itu bagaimana kita memberi yang terbaik buat orang
lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan membuka
pintu hati untuk sebuah kasih. Kasih adalah suatu perasaan, tetapi kasih ini beda
dengan CINTA, kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insan tanpa ingin
meminta imbalan atas apa yang telah dilakukan untuk yang dikasihinya.
Lalu apakah pengertian kasih itu sebenarnya? Kasih
mempunyai makna yang beragam. Kasih berarti menyayangi Kasih berarti mencintai
Kasih berarti membahagiakan orang yang kita kasihi. Kasih kepada Tuhan berarti
mencintai Tuhan dengan cara menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
Kasih kepada orang tua berarti menyangi mereka dengan setulus hati dan berusaha
untuk tidak menyakiti hatinya. Kasih kepada sahabat berarti menjaga mereka
dengan kasih sayang dan tidak mengkhianati.
Kasih mempunyai sejuta makna yang berbeda bagi tiap orang
Secara umum kasih berarti menyayangi dengan setulus hati. Kasih tidak
mewajibkan kita untuk selalu mengalah. Kasih akan menyatukan satu orang, dua
orang, atau bahkan sejuta orang dalam ruang lingkup kedamaian. Dan tujuan yang
bisa saya artikan dari makna Kasih itu adalah diciptakan untuk membuat kita
saling mengasihi karena dengan Kasih kita akan selalu berbuat yang terbaik baik
itu hubungan antara kita dengan Tuhan, manusia, alam dan makhluk hidup lainnya
di dunia ini.
C.
Sayang
Kebanyakan dari kita sangat mengagumi dan menggemari kata
sayang sebagai ungkapan yang memiliki arti luas. Namun, tak jarang juga
diantara kita yang tak memaknai kata sayang, bahkan asal-a salan saja
mengungkapkannya demi terlihat romantis. Kadang ada juga seorang pria yang
mengatakannya pada beberapa wanita tanpa keseriusan dan dengan mudah saja
melupakannya. Padahal kata sayang meiliki arti yang amat mendalam.
Kata “sayang” dibentuk dari kata dalam bahasa umat Hindu,
yaitu “Sa” dan “Hyang”. “Sa” artinya satu dan “Hyang” artinya Tuhan. Jika
disatukan, maka akan membentuk makna baru yaitu Tuhan Yang Satu. Dengan
pemahaman makna kata “sayang” tersebut, dapat menjaga kita agar tak sembarangan
dalam mengucapkannya. Bila diartikan lebih luas, kata sayang bermakna kasih
Tuhan yang satu yang ada dalam hati setiap makhluknya.
Jadi, bila Anda mengaku sayang pada seseorang, Anda perlu
sadar bahwa kasih yang terbentuk antara dia dan Anda ialah kasih dari Tuhan
yang ada pada hati Anda masing-masing, sehingga tidak terbersit niat untuk
memainkan kata-kata untuk tujuan yang tidak jelas.
Kesimpulan
Cinta, Kasih dan Sayang adalah tiga kata yang hampir sama
tetapi mempunyai arti yang berbeda. Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati
seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu masa
untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak
nya, perasaan cinta Tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. Cinta yang tulus akan
menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Sedangkan Kasih itu murah hati, Kasih itu mau mengerti, Kasih
itu pemaaf, Kasih itu mau memberi, dan banyak lagi. Lalu sayang adalah penuh
pengertian, mau percaya, mau bicara dan banyak lagi. Kasih adalah sebuah kata
yang sering terdengar di telinga kita. Kasih bukanlah suatu hal yang tabu untuk
diucapkan, apalagi dirasakan. Kasih akan membuat kita merasa nyaman, damai dan
tentram.
Oleh karena itu, janganlah memandang kata sebelah mata.
Karena sesungguhnya arti kata sebenarnya lebih luas dari sekedar ucapan kosong
belaka. Mulai dari sekarang, gunakanlah kata sebagaimana mestinya. Karena kata
adalah pisau bermata dua.
DAFTAR PUSTAKA
http://faktamuharam.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-cinta-dan-kasih-sayang.html
https://abdulgani84.wordpress.com/2011/04/29/kasih/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar