ILMU SOSIAL DASAR
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Nama : Ari Kurniawan
Kelas : 1IA16
NPM :
51416033
Daftar Isi
DAFTAR ISI
...................................................................................................................
1
KATA PENGANTAR
.....................................................................................................
2
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar belakang .........................................................................................................
3
b. Rumusan Masalah
...................................................................................................
3
c. Tujuan Makalah
......................................................................................................
3
d. Manfaat Makalah
....................................................................................................
3
e. Prosedur Makalah
...................................................................................................
4
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial
........................................................ 5
b. Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk
Sosial ..................................................... 7
c. Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial
...................................................... 10
d. Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk
Sosial ............................................... 11
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
...........................................................................................................
13
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................
14
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmatNya lah maka kami boleh
menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul "Manusia Sebagai Makhluk Sosial", yang
menurut kami dapat memberikan manfaat besar bagi kita untuk dipelajari.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih
dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga ALLAH SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat. Aamiinn..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat
hidup dengan sendiri. Manusia diciptakan oleh ALLAH SWT sebagai makhluk sosial
yang saling membutuhkan satu sama lain. Di dalam kehidupannya manusia memiliki
keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Hal ini merupakan salah satu
kodrat manusia yang selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
Kita tidak bisa seenaknya melakukan
hal-hal menurut keinginan kita sendiri itu karena kita adalah makhluk sosial.
Hidup tanpa bantuan dari orang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik dan
tidak akan bisa tercapai. Sering kita lihat dan mungkin kita alami betapa
sulitnya kita tanpa ada teman yang bisa membantu dan menemani kita, kita tidak
akan bisa berinteraksi dan bersosialisasi. Makhluk individu dan makhluk sosial
sangat berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, betapa
pentingnya peranan masyarakat di sekitar kita
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, penulis merumuskan rumusan makalah sebagai berikut:
1. Apa
alasan manusia dikatakan sebagai makhluk sosial?
2. Apa saja Karakteristik Manusia sebagai
makhluk sosial?
3. Bagaimana Kedudukan Manusia sebagai
makhluk sosial?
4. Bagaimana Manusia Mengembangkan diri nya
sebagai makhluk sosial?
C. Tujuan Makalah
Makalah ini ditulis
agar penulis dan pembaca mampu mempelajari tentang manusia sebagai makhluk
sosial. Dan memahami arti Manusia sebagai Makhluk sosial dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Manfaat Makalah
1. Penulis, sebagai wahana penambahan
pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang manusia sebagai makhluk
sosial.
2. Pembaca, sebagai media informasi tentang
manusia sebagai makhluk sosial.
E. Prosedur Makalah
Prosedur yang dilakukan
oleh Penulis yaitu dengan menggunakan metode:
1. Metode Observasi
Metode observasi
berarti pelaksana analisis jabatan mengamati secara langsung di tempat
bagaimana tugas pekerjaan dilaksanakan dan mencatatnya untuk di olahnya menjadi
informasi.
2. Metode studi referensi
Metode ini dilakukan dengan menganalisis buku catatan
harian untuk mendapatkan informasi tentang suatu jabatan atau posisi.
3. Metode Perpustakaan
Metode yang dilakukan
dengan cara membaca buku dan melihat ulang kembali apa yang akan digunakan.
d. Metode Deskriptif
Metode ini menguraikan
permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif.
Data tersebut diolah
dengan teknis analisis isi melalui kegiatan mengeksposisikan data serta
mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema makalah. Selain itu , penulis
melakukan browsing internet
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Secara kodrat, manusia merupakan makhluk
monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan
sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu
bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan
tegak.
Dengan bantuan orang lain, manusia bisa
makan menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensinya kemanusiaannya. Seseorang memiliki sikap
sosial apabila ia memperhatikan atau berbuat baik terhadap orang lain.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
sikap sosial merupakan beberapa tindakan menuju kebaikan terhadap sesamanya.
Selain itu, Manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial karena pada diri manusia
ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan
mencari kawan. Kebutuhan untuk berteman dengan orang lain, sering kali
didasarkan kepentingan dan persamaan ciri.
Dapat disimpulkan,
bahwa manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial dengan beberapa alasan, yaitu:
1. Ada dorongan untuk berinteraksi.
2. Manusia tunduk pada aturan norma sosial.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan satu sama lain.
4. Potensi manusia akan benar-benar berkembang
apabila ia hidup ditengah-tengah manusia.
Pengertian
Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak
dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.Karena manusia
menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan
pemikiran dan perasaanya.
Manusia
tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia
tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana
tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.
Pengertian Manusia
Sebagai Makhluk Sosial menurut para Ahli:
1. Menurut KBBI :
Makhluk sosial adalah
manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain.
2. Menurut Elly M. Setiadi :
Makhluk social adalah
makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan diri dari pengaruh orang
lain.
3. Menurut Dr. Johannes Garang :
Makhluk social adalah
makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.
4. Menurut Aristoteles :
Makhluk sosial
merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup
bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain
5. Menurut Liturgis :
Makhluk sosial
merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak dapat
melepaskan diri dari hidup bersama.
B. Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk
Sosial
Telah
berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik
beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana
memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:
1. Dorongan untuk makan
2. Dorongan untuk
mempertahankan diri
3. Dorongan untuk
melangsungkan jenis
Dari
tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai
seorang makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang
saling ketergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat
ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai makhluk sosial.
Dalam
perkembangannya manusia juga mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru dalam
arti membentuk diri dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari :
1.
Penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-bentuk
pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk sebuah
pengetahuan.
2.
Penghematan tenaga dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak
terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia sehingga kinerja mnausia dalam
masyarakat bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Pada
umumnya hasrat meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan kelompok
tetapi juga terjadi didalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari gambaran
diatas jelas bagaimana manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau
komunikasi untuk membentuk dirinya sendiri malalui proses meniru. Sehingga
secara jelas bahwa manusia itu sendiri punya konsep sebagai makhluk sosial.
Yang
menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu
bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang
dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya.
Ciri-ciri Manusia
Sebagai Mahkluk Sosial:
1. Suka bergaul
2. Suka bekerja sama
3. Hidup berkelompok
4. Memiliki kepedulian terhadap orang
lain
5. Tidak bisa hidup sendiri
Ciri- ciri Manusia
Sebagai Mahkluk Sosial yang Bermoral .
1.
Manusia memiliki toleransi dan kepedulian
terhadap orang lain ketika bersosialisasi.
Contoh perilaku manusia
sebagai mahkluk sosial yang bermoral:
1. Bergotong-royong membersihkan desa.
2. Mengunjungi orang sakit
Secara garis besar
faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga
hal yakni :
1.Tekanan
emosional.
Ini
sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.
2.Harga
diri yang rendah.
Ketika
kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan
memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi
tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih sayang orang lain atau
dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula.
3.Isolasi
sosial.
Orang
yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau
sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis Manusia adalah
makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai
apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.
Sebagai
makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol
untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari
individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Manisfestasi
manusia sebagai makhluk sosial, nampak pada kenyataan bahwa tidak pernah ada
manusia yang mampu menjalani kehidupan ini tanpa bantuan orang lain.
Fungsi dan Tugas
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
1.
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki fungsi
dan tugas yang harus diembannya. Baik dalam masyarakat maupun kemasyarakatan,
selain itu fungsi dan tugasnya dimasyarakat
2.
Sebagai wadah yang memanusiakan seorang
pribadi manusia.
3.
Manusia sebagai makhluk sosial juga
mengemban tugas dan fungsi dalam keluarga sebagai lingkungam sosial terkecil.
Agar individu-individu menjadi satu anggota keluarga untuk menjadi manusia
sebagai makhluk sosial.
C. Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia
sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi
kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu
membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi,
berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa
sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.
Hakekat
manusia sebagai makhluk sosial dan politik akan membentuk hukum, mendirikan
kaidah perilaku, serta bekerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Dalam
perkembangan ini, spesialisasi dan integrasi atau organissai harus saling
membantu. Sebab kemajuan manusia nampaknya akan bersandar kepada kemampuan
manusia untuk kerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Kerjasama sosial
merupakan syarat untuk kehidupan yang baik dalam masyarakat yang saling
membutuhkan.
Kesadaran
manusia sebagai makhluk sosial, justru memberikan rasa tanggungjawab untuk
mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar”
dan ”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat)
maupun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib
mengayomi individu.
D. Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Di
dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki
keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu
kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Hal ini
menunjukkan kondisi yang interdependensi.
Di
dalam kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu
kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan
antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial
baik dalam arti positif maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah
perwujudan dari nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang
diakibatkan oleh interaksi antarindividu.
Tiap-tiap
pribadi harus rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama Dalam
rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pada zaman modern seperti saat ini
manusia memerlukan pakaian yang tidak mungkin dibuat sendiri.
Tidak
hanya terbatas pada segi badaniah saja, manusia juga mempunyai perasaaan
emosional yang ingin diungkapkan kepada orang lain dan mendapat tanggapan
emosional dari orang lain pula. Manusia memerlukan pengertian, kasih sayang,
harga diri pengakuan, dan berbagai rasa emosional lainnya. Tanggapan emosional
tersebut hanya dapat diperoleh apabila manusia berhubungan dan berinteraksi
dengan orang lain dalam suatu tatanan kehidupan bermasyarakat.
Dalam
berhubungan dan berinteraksi, manusia memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya
lebih baik. Kegiatan mendidik merupakan salah satu sifat yang khas yang
dimiliki oleh manusia. Imanuel Kant mengatakan, "Manusia hanya dapat
menjadi manusia karena pendidikan". Jadi jika manusia tidak dididik maka
ia tidak akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Hal ini telah
terkenal luas dan dibenarkan oleh hasil penelitian terhadap anak terlantar. Hal
tersebut memberi penekanan bahwa pendidikan memberikan kontribusi bagi
pembentukan pribadi seseorang.
Dengan demikian manusia
sebagai makhluk sosial berarti bahwa disamping manusia hidup bersama demi
memenuhi kebutuhan jasmaniah, manusia juga hidup bersama dalam memenuhi
kebutuhan rohani.
Kesimpulan
Tanpa bantuan manusia
lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang
lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan,
bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian
dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup
di tengah-tengah manusia.
5. Ada dorongan untuk berinteraksi
6. Manusia tunduk pada aturan, norma social
7. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain.
8. Manusia tidak dapat hidup sebagai manusia
jika tidak ada di tengah-tengah manusia.
Dengan terselesaikannya
makalah ini, semoga dapat dimanfaatkan dan dapat dijadikan sumber pengetahuan
baru oleh semua pihak. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini karena keterbatasan materi yang kami miliki. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan agar kami bisa menjadi lebih baik
dalam meyusun makalah.
DAFTAR PUSTAKA
http://arifwibowo158.blogspot.com/2011/11/manusia-sebagai-makhluk-sosial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar